Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa Indonesia yang ditemukan dalam terjemahan buku Harry Potter karya J.K. Rowling. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang berfokus pada analisis teks terjemahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penerjemahan sering kali disebabkan oleh perbedaan struktural antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, keterbatasan kosakata, serta tantangan dalam menerjemahkan idiom dan nuansa budaya. Kesalahan-kesalahan ini dapat memengaruhi pemahaman dan pengalaman membaca pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas terjemahan melalui revisi yang teliti, penyusunan glosarium istilah khusus, dan kolaborasi antara penerjemah dan ahli linguistik.