Penyakit tidak menular (PTM), termasuk diabetes mellitus, menjadi masalah kesehatan utama yang membutuhkan deteksi dini. Pemeriksaan kadar gula darah merupakan metode screening yang efektif untuk mendeteksi risiko diabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Lapangan Pemuda Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Mei 2025. Sebanyak 102 orang yang aktif berolahraga diperiksa kadar gula darahnya menggunakan glucometer standar. Hasilnya menunjukkan 17 orang (16,7%) memiliki kadar gula darah > 200 mg/dL, mengindikasikan risiko diabetes, sementara 85 orang (83,3%) dalam batas normal. Edukasi tentang gaya hidup sehat juga diberikan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya screening dan edukasi berkelanjutan untuk mencegah PTM.