Stres akademik adalah kondisi di mana individu merasa tidak mampu mengatasi tuntutan akademik yang akan memiliki dampak negatif dan dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam berbagai aktivitas seperti kesulitan dalam berkonsentrasi saat belajar dan kehilangan motivasi untuk melakukan tugas-tugas. Motivasi belajar adalah faktor psikis yang tidak berkaitan dengan kecerdasan intelektual, memiliki peran penting untuk meningkatkan semangat dan kegembiraan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan motivasi belajar siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Granada Samarinda. Desain penelitian adalah cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari pengisian kuesioner Educational Stress Scale for Adolescent (ESSA) dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling, dengan besar sampel berjumlah 99 siswa kelas XII, di mana 3 siswa dieksklusi karena tidak bersedia ikut dalam penelitian ini. Hasil uji analisis hubungan antara stres akademik dengan motivasi belajar didapatkan nilai p-value sebesar p = 0.852. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara stres akademik dengan motivasi belajar pada siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Granada Samarinda.