Artikel ini membahas tantangan utama sebuah perusahaan fintech di kota batam dan pentingnya pengambilan keputusan strategis dan pemecahan masalah. Artikel ini membahas lima tantangan utama perusahaan fintech diantarnya akuisisi bakat, skalabilitas/pertumbuhan, kepatuhan terhadap peraturan, adopsi produk/fitur yang rendah, dan keamanan siber. Perusahaan fintech dapat mengatasi masalah kritis ini dengan pengambilan keputusan strategis dan pemecahan masalah. Pendekatan berbasis metode seperti weighted decision matrix dan fishbone diagram dapat membantu perusahaan untuk memilih masalah mana yang terlebih dahulu dapat diprioritaskan diantara, bakat, produk, dan strategi pertumbuhan. Hasil dari metode tersebut mengemukakan bahwa masalah yang harus mendapat prioritas dari perusahaan fintech ini adalah tingkat adopsi fitur atau produk dan jika dilihat lebih dalam akar masalah perusahaan fintech ini ada di manajemen waktu dan kultur. Kata Kunci: fintech, strategic decision making, problem solving, critical problem performance.