Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi sumber daya mineral di Desa Wonosemi, Blora, Jawa Tengah, menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dan polarisasi terinduksi (IP) dengan konfigurasi Schlumberger. Data diolah menggunakan perangkat lunak RES2DINV dan divisualisasikan secara spasial melalui pemodelan 3D menggunakan RockWorks. Hasil analisis menunjukkan dua potensi utama: (1) Akuifer dangkal dengan resistivitas rendah (1.87 – 2.78 Ωm) dan chargeability rendah (0.0272 – 0.818 msec) di kedalaman 0 – 23.7 m, yang berpotensi sebagai sumber air bersih berkelanjutan bagi masyarakat lokal. (2) Zona mineralisasi logam di kedalaman 23.7 – 40.523 m, ditandai oleh resistivitas sedang hingga tinggi (3.15 – 6.34 Ωm) dan chargeability tinggi (0.00272 – 20.5 msec), mengindikasikan keberadaan mineral sulfida seperti pirit dan kalkopirit. Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan teknologi geofisika dalam eksplorasi mineral adalah langkah penting dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Integrasi metode geolistrik memungkinkan visualisasi yang lebih detail terhadap struktur geologi, memberikan dasar yang kuat untuk strategi pengembangan berkelanjutan. Rekomendasi penelitian ini menyarankan kelanjutan eksplorasi menggunakan teknik geofisika untuk mengidentifikasi sumber daya mineral, dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek lingkungan dan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.