ABSTRAK Kesalahan dalam produksi kosakata merupakan tantangan umum bagi pelajar pemula bahasa Arab, khususnya mereka yang memiliki latar belakang bahasa ibu berbeda. Artikel ini menganalisis kesalahan tersebut dari perspektif psikolinguistik dengan menyoroti aspek kognitif, fonologis, dan interferensi bahasa ibu. Menggunakan metode analisis deskriptif terhadap data empiris yang diperoleh melalui observasi dan tes produksi kosakata pada pelajar tingkat menengah pertama, penelitian ini mengidentifikasi kesalahan dominan seperti substitusi bunyi, penghilangan bunyi, serta kekeliruan dalam memahami makna, yang dipengaruhi oleh keterbatasan kapasitas memori kerja dan dampak bahasa ibu. Berdasarkan temuan tersebut, artikel ini mengusulkan strategi pengajaran yang mengintegrasikan fonologi dan bahasa interlanguage guna meningkatkan efektivitas pembelajaran kosakata. Dengan pendekatan berbasis psikolinguistik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pengajaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan kognitif siswa.