Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif bersamaan dengan strategi deskriptif. Wawancara digunakan dalam proses pengumpulan data, dan informan dipilih dengan sengaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk analisis datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi tembakau Na-Oogst di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember yang dibudidayakan oleh petani terdiri dari daun, batang, bunga dan akar. Daun tembakau Na-Oogst berjumlah 24-40 lembar dengan lebar minimal 20 s/d 40 cm, panjang 20 s/d 60 cm. Setiap lembar daun memiliki karakteristik morfologi yang berbeda. Dari daun paling bawah hingga pada bagian tengah lebar dan panjang daun semakin lebar dan panjang, sedangkan dari daun tengah hingga pucuk semkain kecil dan pendek. Semantara pada akar tanaman memiliki akar tunggang dan bebrapa serabut, tergantung dari kesuburan tanah. Tinggi tanaman mencapai 200 cm dengan batang berbetuk agak bulat, berbulu dan memiliki siung pada setiap ketiak. Bunga tembakau datang dalam beberapa tandan, dengan hingga 15 bunga per tandan, atau 75-100 bunga per batang. Setelah pengeringan dan pemrosesan, bunganya bisa menghasilkan 5 gram.