Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan boneka tangan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap asal usul Kediri. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode campuran (mixed methods) yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan boneka tangan memberikan dampak positif terhadap minat dan pemahaman siswa. Siswa yang sebelumnya kurang tertarik dengan materi mulai menunjukkan antusiasme lebih tinggi ketika materi disampaikan dengan menggunakan boneka tangan. Mereka lebih mudah memahami konsep pembelajaran karena penyajiannya berbentuk cerita yang menarik dan mudah diikuti. Selain itu, metode ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menginterpretasikan peristiwa dalam cerita. Dengan pendekatan yang lebih interaktif, daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajari juga meningkat, karena mereka tidak hanya mendengar dan membaca tetapi juga melihat serta merasakan keterlibatan dalam pembelajaran. Guru juga merasakan manfaat dari metode ini, karena boneka tangan membantu menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan. Dengan demikian, penggunaan boneka tangan dapat menjadi salah satu alternatif inovatif dalam pembelajaran yang lebih efektif dan menarik, sekaligus meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar.