Penelitian ini menganalisis pengaruh dari persepsi risiko, overconfidence dan loss aversion terhadap pengambilan keputusan investasi saham di kalangan generasi milenial di Jakarta Barat. Meningkatnya minat berinvestasi menyebabkan meningkatnya minat untuk membeli saham perusahaan atau reksa dana saham sehingga peneliti tertarik untuk meneliti apa saja ysng mempengaruhi keputusan inventasi mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada generasi milenial di wilayah tersebut. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu pengambilan keputusan investasi, dengan variabel independennya yaitu persepsi risiko, overconfidence, dan loss aversion. Persepsi risiko dan overconfidence secara signifikan mempengaruhi investasi saham, sedangkan loss aversion tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa generasi milenial semakin tertarik untuk berinvestasi karena semakin mudah dan nyamannya membeli dan menjual saham.