Pada masa remaja seseorang mengalami berbagai permasalahan salah satunya kurangnya kemampuan dalam mengendalikan diri, maka perilaku negatif bisa muncul pada remaja. Di Kota Padang saat ini terjadi peningkatan aksi kekerasan (tawuran) sebanyak 23 kali tawuran, yang mana lebih didominasikan oleh perkelahian antar remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada remaja di Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah populasi 257 dan sampel 72 reponden, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposif sampling. Instrumen yang digunakan adalah kousioner, data diolah dan dianalisa secara univariat dan bivariate dan selanjutnya data disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan 58,3 % remaja memiliki kontrol diri yang kuat, 54,2% remaja yang sering melakukan perilaku agresif, dari uji statistic chi-squar yang dilakukan didapatkan nilai p value 0,032 (> 0,05) artinya tidak terdapat hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada remaja di Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2019. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadikan referensi dalam penanggulangan perilaku agresif yang terjadi pada remaja.