Konseling yang berbasis pada budaya Minangkabau, dan bagaimana indigenous counseling berbasis budaya minangkabau ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman self-esteem dan kebermaknaan hidup individu. Dalam konteks global yang semakin maju dan beragam, penting bagi guru bimbingan konseling untuk memahami dan menghargai keragaman budaya dalam pemberian layanan. Metode penulisan yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian literatur, dengan tujuan meninjau literatur yang relevan untuk mengumpulkan informasi mendalam tentang subjek atau masalah yang diteliti, hasil dari pembahasan ialah falsafah minangkabau yang diterapkan sebagai indegenous counseling dapat membantu peserta didik dalam memahami self esteem nya dan memperoleh kebermaknaan hidup