<![CDATA[Artikel ini mengkaji tentang implementasi pendidikan umum dan integrasi nilai-nilai Islam ke dalam kurikulum di Sekolah Menengah Islam Terpadu Wahdah Islamiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan lapangan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah berhasil mengintegrasikan pendidikan agama dan umum melalui kurikulum yang berimbang. Sekolah ini menawarkan konten lokal yang menarik seperti hafalan Alquran, bahasa Arab, dan pendidikan karakter berdasarkan prinsip Tarbiyyah Islamiyah. Dalam penerapan kurikulum kami, kami menekankan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan partisipatif untuk membantu siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis tetapi juga mengembangkan karakter yang kuat. Kegiatan sehari-hari seperti salat duha, salat subuh, dan tadarus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian siswa dan menunjang terbentuknya nilai-nilai keIslaman di kalangan mereka. Namun penelitian ini juga mengungkap beberapa tantangan seperti ketidakstabilan sumber daya manusia akibat seringnya pergantian guru dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Hal ini berdampak pada kesinambungan dalam membimbing dan mendukung perkembangan siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak sekolah mengkomunikasikan visi dan misinya kepada orang tua dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah. Analisis menemukan bahwa sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Kajian ini menyoroti perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap program yang dilaksanakan untuk menjamin tercapainya visi dan misi pendidikan yang diinginkan serta meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Islam Terpadu Wahdah Islamiyah.]]>
