Penelitian ini bertujuan untuk mengkategorikan kemampuan numerasi dan mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan soal HOTS ditinjau dari kemampuan numerasi siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Lingsar berjumlah 279 orang. Sampel penelitian adalah dua kelas dari sembilan kelas VIII yakni kelas VIII-6 dan VIII-8 yang diberikan tes kemampuan numerasi. Subjek penelitian diambil dari sampel yang terdiri dari 6 orang siswa yang diberikan tes soal HOTS. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara dengan instrument penelitian yang digunakan adalah naskah soal kemampuan numerasi, naskah soal HOTS, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif statistik deskriptif, uji korelasi dan uji t serta analisis miles dan huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa dikategorikan ke dalam tiga kategori yakni tinggi, sedang, dan rendah. siswa berkategori kemampuan numerasi tinggi, siswa berkategori kemampuan numerasi sedang, siswa berkategori kemampuan numereasi rendah dengan dominan kemampuan numerasi siswa berada pada kategori rendah. Terdapat hubungan kemampuan numerasi dengan kemampuan menyelesaikan soal HOTS siswa yang tergolong sangat kuat dan signifikan. Siswa dengan kemampuan numerasi tinggi mampu menguasai dan memenuhi indikator semua level HOTS. Siswa dengan kemampuan numerasi sedang dan rendah hanya mampu menguasai dan memenuhi indikator soal HOTS level menganalisis (C4) dan belum menguasai serta memenuhi indikator soal HOTS level mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6).