Alin Cake and Bakery adalah sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengkhususkan diri dalam memproduksi makanan ringan, salah satunya adalah bolu kemojo. Setiap bulannya, usaha ini mengalami fluktuasi dalam penjualan bolu kemojo. Namun, saat ini mereka masih mengandalkan intuisi dari pemiliknya untuk menentukan jumlah produk yang akan dijual. Akibatnya, terkadang terjadi kekurangan atau kelebihan produk pada beberapa bulan tertentu. Agar bisa mencapai keuntungan maksimum, UMKM Alin Cake and Bakery perlu mencari metode peramalan permintaan yang lebih akurat. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah mengevaluasi berbagai model peramalan yang dapat diterapkan dengan tepat pada UMKM Alin Cake and Bakery. Beberapa metode peramalan yang digunakan adalah moving average (4 periode), exponential smoothing (α = 0,1), dan metode Holt (α = 0,2, β = 0,4). Setelah menganalisis data penjualan bolu kemojo dari Januari hingga Desember tahun 2021 dan 2022, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode terbaik yang dapat digunakan untuk meramalkan permintaan bolu kemojo pada Januari 2023 adalah metode Holt. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa metode Holt memiliki nilai galat MAPE terkecil, yaitu sebesar 18,26%, dibandingkan dengan kedua model lainnya. Oleh karena itu, peramalan permintaan dengan menggunakan metode Holt menghasilkan angka 1.552 bolu kemojo yang sebaiknya diproduksi pada Januari 2023. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan UMKM Alin Cake and Bakery dapat mengoptimalkan produksi dan meminimalkan potensi kerugian akibat ketidaksesuaian antara permintaan dan produksi bolu kemojo.