Desa Muara Takus terletak di dekat sungai Kampar dan pinggir danau PLTA Koto Panjang yang terletak di perbatasan Propinsi Riau dan Sumatera Barat. Sehingga Desa Muara Takus memiliki potensi perikanan. Mata pencaharian masyarakat desa muara takus 90% adalah nelayan perikanan tangkap Sungai. Mitra sasaran pada kegiatan ini adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pulau Tatak. Permasalahan pertama yang di hadapi mitra yaitu proses pengolahan ikan salai dan ikan asinmenghasilkan limbah produksi. Pembuangan limbah ikan salai dan ikan asin mengakibatkan pencemaran sungai dan lingkungan. Permasalahan kedua adalah mitra hanya memiliki pengatahuan mengolah ikan menjadi ikan salai dan ikan asin, belum ada diversifikasi dari produk olahan ikan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah pertama, pengolahan limbah produksi ikan salai dan ikan asin menjadi produk pupuk cair dan pakan ikan. Diversifikasi produk olahan ikan menjadi cookies adalah inovasi untuk menciptakan cemilan sehat berbasis Kosentrat Protein Ikan (KPI). Hasil dari kegiatan ini adalah 90% mitra dapat melakukan pengelolaan limbah dengan cara mengolah kembali limbah hasil produksi menjadi produk pupuk cair dan pakan ikan. Diversifikasi produk olahan ikan yaitu MUKIS menjadi inovasi dalam cemilan yang seha