Kesenjangan kualitas pendidikan dan terbatasnya akses bahan bacaan di Indonesia mendorong pentingnya kehadiran rumah baca sebagai sarana pembelajaran nonformal untuk meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peran rumah baca dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif yang mengkaji sumber-sumber akademik terkait peran rumah baca dalam meningkatkan literasi siswa SD. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan mengelompokkan informasi berdasarkan tema utama yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah baca berkontribusi positif dalam membentuk kebiasaan membaca pada siswa SD melalui penyediaan bahan bacaan yang menarik dan mudah diakses. Kehadiran rumah baca menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, terutama bagi siswa yang kurang mendapat dukungan literasi di sekolah maupun di rumah. Strategi pengelolaan rumah baca yang efektif, seperti kegiatan membaca bersama dan diskusi buku, terbukti mampu meningkatkan motivasi siswa untuk membaca. Selain itu, rumah baca juga mampu menjembatani kesenjangan akses informasi di daerah yang kurang terjangkau fasilitas pendidikan formal. Jadi Rumah baca memiliki peran signifikan dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar dengan menyediakan akses literasi yang inklusif dan menarik