Penelitian ini menginvestigasi pengaruh lingkungan pembelajaran inklusif terhadap perkembangan identitas sosial anak usia dini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini fokus pada interaksi sosial anak-anak dengan berbagai jenis teman dan dukungan dari guru serta orang tua dalam konteks pendidikan inklusif di tingkat PAUD. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, lalu dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pembelajaran inklusif berperan penting dalam membentuk identitas sosial anak, dengan memperkuat perasaan diterima, penghargaan terhadap keberagaman, dan keterampilan sosial mereka.