Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, nilai, dan kemampuan kognitif peserta didik. Guru memiliki peran sentral dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan keberagaman siswa. Untuk menyiapkan calon pendidik yang profesional, mahasiswa perlu memperoleh pengalaman langsung melalui program Asistensi Mengajar sebagai bagian dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Pelaksanaan asistensi mengajar di UPT SDN 068332 Medan Tuntungan memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Katolik Santo Thomas untuk memahami secara langsung dinamika pembelajaran di sekolah dasar. Selama kegiatan, mahasiswa dihadapkan pada tantangan seperti rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa, kurangnya motivasi belajar, dan keterbatasan fasilitas pembelajaran. Kondisi ini menuntut mahasiswa untuk menerapkan strategi pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan adaptif. Melalui kegiatan asistensi ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun rencana pembelajaran dan menyampaikan materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kemampuan komunikasi, serta refleksi diri terhadap realitas pendidikan dasar. Program ini menjadi wahana penting dalam menghubungkan teori dengan praktik serta membentuk profesionalisme, empati, dan kompetensi pedagogik mahasiswa sebagai calon guru.