Sosial media influencer yang memiliki peran sebagai penyebar informasi sesuai dengan trend dan mampu memberikan pengaruh terhadap merek atau produk tertentu. Kemunculan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) dalam bidang sosial media digunakan dalam kecangihannya sebagai alat pendeteksi yang mampu menargetkan konten berdasarkan minat, perilaku, bahkan preferensi konsumen (Ratu AI Pro, 2023). Penelitian ini mengkaji terkait kehadiran kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence), dengan studi kasus pada konten nano influencer dalam memberikan pengaruh followers atau pengikutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga cara, yakni dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI sangat membantu dalam hal maintenning, planning konten, data analisis, top performing konten. Namun, kehadiran dan keterbantuan dengan adanya AI bukan menjadi keunggulan utama beauty-nano influencer dalam menciptakan konten. Adanya kecerdasan buatan atau AI hanya sebagai pelengkap yang mampu mempermudah para pembuat konten khususnya beauty-nano influencer dalam merumuskan, menciptakan, dan mengelola konten pesan yang ingin diunggah pada Instagram sesuai dengan tren.