Pengelolaan sampah adalah masalah besar, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, karena pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang membuat jumlah sampah meningkat. Kesadaran masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah masih rendah, terutama di kalangan generasi muda. Kesadaran lingkungan yang minim menunjukkan kurangnya dukungan dari pemerintah dan fasilitas pengelolaan yang sedikit. Program ini untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, serta menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam aksi positif seperti menanam pohon. Edukasi tentang pengelolaan limbah sangat penting karena mempengaruhi perilaku membuang sampah. Kegiatan edukasi membangun kebiasaan mengelola sampah melalui edukasi interaktif bertujuan untuk mengajari masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya pemilahan serta daur ulang. Metode kegiatan dilakukan dengan tiga tahapan utama, meliputi persiapan, pelaksanaan, serta tahap akhir. Setiap tahap memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan kegiatan dalam meningkatkan kesadaran siswa mengenai pengelolaan sampah. beberapa tahapan program komunitas seperti, bank sampah juga dilakukan, berfokus pada edukasi interaktif agar masyarakat memahami dampak buruk dari sampah. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini telah meningkatkan kesadaran sejak dini melakukan pengolahan sampah serta menciptakan kebiasaan mengelola sampah yang baik dan lingkungan yang bersih. Dengan ini pihak sekolah telah meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah dengan menyediakan tempat sampah yang lebih terstruktur sesuai kategori organik, anorganik, dan daur ulang.