Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Civil Engineering and Vocational Education

Space Utilization Policy in Payakumbuh City to Support The Public Transportation Muhazir Rahendra; Yossyafra Yossyafra; Bayu Martanto Adji
CIVED Vol. 10 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v10i3.14

Abstract

The strategy that might be applied to increase the use of public transportation is to apply space utilization incentives and disincentives. Incentives and disincentives for space use contain elements of regulation and control that are accommodating to various actual changes that occur in cities. The stages of this research are: : 1) distribution of questionnaires, 2) ranking of Alternative Incentives and Disincentives with Likert scale. The formulation of incentives and disincentives for space utilization that are predicted to increase the use of public transportation, Alternative incentives sequentially are: 1) Policy for subsidizing public transportation fares, 2) Policy for Rejuvenating Public Transport Fleet, 3) Improving infrastructure and supporting facilities for the use of public transportation, and for Disincentives: 1) Progressive Tax Implementation Policy on vehicle ownership, 2) Mandatory garage policy for prospective owners of private vehicles. The results of this study can be used as input for the Payakumbuh City government in making decisions related to spatial planning and transportation and further research needs to be done on alternative incentives and disincentives that have been formulated.
Studi Analisis Dampak Lalu Lintas dari Pengembangan Kawasan Pantai Tiku Kabupaten Agam Afrizal Putra Prices; Yossyafra Yossyafra; Purnawan Purnawan
CIVED Vol. 10 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v10i1.357112

Abstract

Kabupaten Agam merupakan salah satu kabupaten terbesar yang ada di provinsi Sumatera Barat. Didalam Kabupaten Agam tersebut terdapat salah satu kawasan wisata yaitu kawasan wisata Pantai Tiku yang berada di kecamatan Tanjung Mutiara. Berdasarkan tinggi dan pesatnya pengunjung di kawasan Pantai Tiku tersebut maka dilakukan pengembangan kawasan wisata pantai Tiku di Kabupaten Agam tersebut yang nantinya akan berdampak positif terhadap kepuasan pungunjung yang nantinya akan lebih besar menarik minat wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Pantai Tiku. Selain berdampak positif pengembangan tersebut juga berdampak negatif seperti teningkatan volume lalulintas akan menimbulkan ketidakseimbangan antara jumlah lalulintas yang di bangkitkan dan kapasitas jalan di sekitar kawasan pantai Tiku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lalulintas disekitar kawasan akibat pengembangan kawasan wisata pantai Tiku. Analisis yang dilakukan meliputi analisis bangkitan dan tarikan, analisis kinerja ruas jalan, dan analisis penanganan dampak lalulintas pada kondisi lalu lintas eksisting, masa konstruksi dan operaional. Hasil penelitian menunjukkan bahw pada kondisi lalu lintas eksisting didapatkan nilai V/C Ratio pada ruas jalan raya Tiku sebesar 0,25 dengan tingkat pelayanan B, kemudian pada kondisi lalu lintas masa konstruksi memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,28 dengan tingkat pelayanan B pada tahun 2023 dan 0,29 dengan tingkat pelayanan masih B pada tahun 2024, kemudian selanjutnya pada kondisi lalu lintas masa operasional pada ruas jalan raya Tiku memiliki nilai V/C ratio sebesar 0,30 dengan tingkat pelayanan B pada tahun 2025 dan 0,38 dengan tingkat pelayanan masih B pada tahun 2030 atau 5 tahun setelah pengembangan.
Analysis of House Conditions and Optimization of Aid Funds Based on Criteria for Unlivable Houses in Lubuklinggau Timur II District, Lubuklinggau City Yusmarizal Yusmarizal; Benny Hidayat; Yossyafra Yossyafra
CIVED Vol. 11 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i1.510

Abstract

This research addresses the problem of public knowledge of uninhabitable houses and the difficulty in identifying houses that do not meet community housing standards, to provide criteria for uninhabitable houses as well as optimize the rehabilitation assistance budget carried out by the Government. This research uses a quantitative descriptive method by collecting data through questionnaires, field observations, and documentation on 69 sample houses. The results of the analysis categorize the level of damage to the house into three categories, namely heavy, moderate, and light damage. From the research results of 69 sample houses, it was found that only 59 houses met the requirements for the uninhabitable house rehabilitation assistance program. In optimizing the allocation of aid funds, the level of damage to the house must be taken into account. With a more objective approach, rehabilitation housing programs can be more effective and provide greater benefits to people in need.