Resiliensi akademik adalah kemampun yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi kejatuhan (setback), tantangan (challenge), kesulitan (adversity), dan tekanan (pressure) secara efektif dalam konteks akademik. Dalam meningkatkan kemampuan resiliensi akademik mahasiswa, bimbingan dan konseling memiliki peranan yang sangat penting. Sehingga penelitian ini berutujuan untuk mengetahui apa saja strategi layanan bimbingan dan konseling yang dapat digunakan dalam meningakatkan kemampuan resiliensi akademik mahasiswa. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan resiliensi siswa melalui pelatihan impact konseling melalui layanan konseling yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk ceramah, FGD, role playing dan refleksi. Hasil pelatihan diperoleh data kepuasan mahasiswa dalam mengikuti pelatihan.