Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar

Efektivitas Model Problem Based Learning dengan Kuis Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SD Rosyita, Herlina Dyah; Puspitorini, Anita
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1459

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan kuis interaktif dalam meningkatkan prestasi akademik peserta didik di tingkat sekolah dasar. Penelitian dilakukan melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung di kelas V SDN Gempolan, yang terletak di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 18 peserta didik. Riset ini terdiri dari dua siklus, di mana setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi untuk aktivitas guru dan peserta didik, kuesioner untuk mengukur motivasi belajar, serta evaluasi mengenai hasil belajar. Temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan pada semua aspek: aktivitas guru meningkat dari 65% menjadi 100%, aktivitas peserta didik dari 65% menjadi 100%, motivasi belajar peserta didik dari 69,5% naik menjadi 91,25%, serta ketuntasan hasil belajar dari 67% meningkat menjadi 94%. Penemuan ini mengonfirmasi bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dilengkapi dengan kuis interaktif sangat efektif dalam meningkatkan partisipasi, motivasi, dan capaian belajar peserta didik. Oleh karena itu, model ini sangat cocok dijadikan strategi pembelajaran aktif dalam pelajaran IPAS dan mata pelajaran kontekstual lainnya.
Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berbasis Metode Inkuiri Putri, Emylia Ananda Yasinta; Puspitorini, Anita
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1460

Abstract

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan guna menaikkan kemampuan berpikir kritis siswa lewat penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan inkuiri pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas V SDN Gempolan. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa, yang terlihat melalui kesulitan mereka dalam menyampaikan pendapat, berinteraksi, mengidentifikasi informasi, menganalisis permasalahan, serta menarik kesimpulan. Pembelajaran berdiferensiasi, sebagaimana dijelaskan oleh Tomlinson (2001), memungkinkan guru menyesuaikan strategi pengajaran berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa, sementara metode inkuiri menekankan keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pencarian pengetahuan secara mandiri (Bruner, 1966). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui 2 siklus, di mana setiap siklus mencakup tahap merencanakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan intropeksi. Subjek penelitian ini ialah 18 siswa kelas V SDN Gempolan. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis secara signifikan, yaitu dari 44% pada tahap prasiklus menjadi 55% di siklus pertama, dan meningkat lagi menjadi 83% pada siklus kedua. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi yang didukung oleh metode inkuiri efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Materi IPAS Kelas V Megatari, Rosela Eka; Puspitorini, Anita
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1461

Abstract

Motivasi belajar merupakan komponen krusial dalam menentukan efektivitas pembelajaran, khususnya pada jenjang sekolah dasar. Materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) sering kali dianggap sulit dipahami siswa karena penyampaiannya yang bersifat teoritis dan minim keterkaitan dengan kehidupan nyata. Untuk mengatasi permasalahan ini, model Problem Based Learning (PBL) dipandang selaku sebuah pemecahan strategis yang mampu menumbuhkan motivasi dan keterlibatan siswa didalam proses pembelajaran. Maka dari itu, penelitian ini dimaksudkan guna meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN Gempolan terhadap materi penyebaran flora serta fauna di Indonesia melalui penerepan model Problem Based Learning. Jenis penelitian ini menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dijalankan kepada 2 siklus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Didasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan bahwasanya: Penerapan model Problem Based Learning mampu mendorong motivasi belajar siswa. Didalam siklus I, rata-rata ketuntasan belajar siswa mencapai 56% dan terjadi peningkatan menjadi 83% didalam siklus II. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaplikasian pendekatan problem based learning mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajarnya pun juga ikut meningkat pada materi penyebaran flora dan fauna.
Implementasi Media Diorama Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V Azizah Putri, Triana; Puspitorini, Anita
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1462

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media diorama dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa Kelas V SDN Gempolan pada materi penyebaran flora dan fauna Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ini terjadi dalam dua siklus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 18 siswa kelas V SDN Gempolan pada tahun ajaran 2024/2025. Berdasarkan temuan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa: penggunaan media diorama dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Presentase ketuntasan siswa di siklus I mencapai 56%, naik ke 83% di siklus II. Dengan demikian, media diorama membuktikan bahwa dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada materi penyebaran flora dan fauna.
Transformasi Pembelajaran Matematika melalui Culturally Responsive Teaching: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Ayu Riski, Yunita; Puspitorini, Anita
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i2.1464

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menguraikan pendekatan CRT dalam konteks pendidikan Matematika, dengan harapan dapat meningkatkan hasil pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari satu pertemuan. Partisipan penelitian terdiri dari 18 siswa kelas lima di SDN Gempolan. Data dikumpulkan dari observasi dan penilaian hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kinerja siswa dari fase pra-siklus ke siklus kedua. Pada pra-siklus, hanya 5 siswa (27,78%) yang menunjukkan penguasaan, sedangkan 13 siswa (72,22%) tidak, dengan nilai rata-rata 68,89. Pada siklus pertama, 11 siswa (61,11%) mencapai ketuntasan, sementara 7 siswa (38,89%) tidak mencapai ketuntasan, dengan nilai rata-rata 73,06. Pada siklus kedua, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pencapaian siswa, di mana 16 siswa (88,89%) berhasil mencapai ketuntasan dan hanya 2 siswa (11,11%) yang tidak berhasil, menghasilkan nilai rata-rata 81,39. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan CRT secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam Matematika. CRT menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan latar belakang budaya siswa, sehingga meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman mereka terhadap mata pelajaran. Oleh karena itu, transformasi pendidikan Matematika melalui pendekatan CRT muncul sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan keberhasilan akademik siswa di tingkat sekolah dasar.