Penelitian ini menyelidiki bagaimana pendidikan Islam mempengaruhi kepribadian dan karakter siswa. dengan fokus pada nilai-nilai spiritual dan moral. Kepribadian merupakan hasil dari proses perkembangan panjang yang dipengaruhi oleh lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup seseorang. Pendidikan karakter, terutama dalam konteks pendidikan Islam, menekankan nilai-nilai spiritual dan moral sebagai landasan pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan pada siswa melalui pembiasaan, keteladanan, pengajaran, dan pengondisian. Temuan menunjukkan bahwa praktik keagamaan rutin seperti sholat dhuha bersama, kegiatan disiplin seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan sikap toleransi yang dicontohkan oleh guru memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Kurikulum 2013 yang mencakup indikator karakter kebangsaan, termasuk religiusitas, kejujuran, dan toleransi, turut mendukung upaya pembentukan karakter yang kuat. Dengan penerapan optimal, pendidikan karakter berbasis Islam mampu membentuk siswa berakhlak baik, memiliki keimanan yang kokoh, dan berkontribusi positif dalam masyarakat