Artikel ini mengkaji filsafat pendidikan pragmatisme dalam konteks Kurikulum Merdeka untuk pembelajaran di abad 21. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai respons terhadap tantangan pembelajaran yang dihadapi di Indonesia pada era ini. Konsep pendidikan pragmatisme berfokus pada pengembangan individu anak agar menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, serta mampu mengatasi berbagai permasalahan dalam hidupnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka sejalan dengan perspektif pragmatisme. Filsafat pragmatisme memberikan dasar yang kokoh bagi pelaksanaan Kurikulum Merdeka.