Fenomena banjir yang kerap terjadi di Palembang menjadi latar penting dalam upaya penguatan literasi sains di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul interaktif berbasis materi fluida statis yang terintegrasi dengan konteks mitigasi bencana banjir. Modul ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas XI dengan pendekatan kontekstual. Menggunakan model pengembangan ADDIE, produk diuji dari aspek validitas, kepraktisan, dan potensi efek. Hasil menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memiliki tingkat validitas sangat tinggi dari para ahli, respons positif dari siswa, serta berpotensi signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, terutama pada indikator analisis dan inferensi. E-modul ini tidak hanya mendekatkan siswa pada fenomena alam nyata, tetapi juga menjadi alat bantu pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif terhadap kebutuhan pendidikan abad 21.