Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara persepsi dan tingkat kesadaran siswa SMAN 02 Wonogiri dalam menghadapi bencana klimatologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner yang diisi oleh 251 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian meliputi persepsi siswa dan tingkat kesadaran siswa. Menurut Arum Ariningtyas, indikator persepsi siswa meliputi pengetahuan, pemahaman, serta penerapan dan indikator tingkat kesadaran siswa meliputi pengetahuan, sikap, serta tindakan. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan tingkat kesadaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah antara "Persepsi" dan "Tingkat Kesadaran" artinya ketika nilai "Persepsi" meningkat, maka nilai "Tingkat Kesadaran" cenderung ikut meningkat, tetapi hubungan tersebut tidak terlalu kuat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program pendidikan kebencanaan yang lebih efektif di sekolah-sekolah, terutama di wilayah rawan bencana klimatologis