Perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan kemudahan akses terhadap produk dan layanan melalui platform digital. Fenomena ini tercermin dari meningkatnya frekuensi belanja online, penggunaan paylater, serta pola konsumsi yang lebih berorientasi pada gaya hidup daripada kebutuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, self-control, dan gaya hidup terhadap kebiasaan pembelian mahasiswa FEB Universitas Palangka Raya. Data dikumpulkan dari 359 responden melalui kuesioner yang disebarkan menggunakan metode survei, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat SPSS 25. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, sedangkan self-control dan gaya hidup memberikan pengaruh signifikan dalam membentuk perilaku konsumsi di kalangan mahasiswa. Dimana variabel literasi keuangan, self-control, dan gaya hidup hanya menjelaskan 67% dari variasi perilaku konsumtif, sisanya 33% menunjukkan adanya faktor lain yang terlibat. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi keuangan di kalangan mahasiswa melalui program edukasi yang efektif untuk mengurangi pengaruh gaya hidup konsumtif dan lemahnya pengendalian diri.