This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Pratiwi, Farni Yuliana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Farmaseutik

Penggunaan Benzodiazepin Dalam Mengatasi Ansietas Pada Lansia: Narrative Review Pratiwi, Farni Yuliana; Probosuseno, Probosuseno; Ikawati, Zullies
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.88795

Abstract

Gangguan ansietas seringkali menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan yang umum dialami oleh kelompok lanjut usia. Lansia merupakan kelompok yang rentan dalam menghadapi kecemasan sehingga dapat memperburuk kualitas hidup, terutama bila tidak ditangani dan diobati. Dalam praktek klinik, benzodiazepin merupakan terapi yang sering diresepkan untuk mengatasi gangguan ansietas, namun penggunaan benzodiazepin sebagai terapi dalam mengatasi gangguan ansietas tidak tepat diberikan pada kelompok usia lanjut karena terkait risiko efek samping. Masalah keamanan utama dari penggunaan benzodiazepin dalam jangka waktu yang lama yang menjadi perhatian sebab dikaitkan dengan peningkatan efek samping seperti sedasi, amnesia, gangguan kognitif dan ataksia, serta dapat menyebabkan peningkatan risiko jatuh. Tujuan artikel ini memaparkan penggunaan benzodiazepin dalam mengatasi ansietas pada lansia. Artikel ini merupakan tinjauan naratif dengan penelusuran yang dilakukan menggunakan database elektronik seperti PubMed dan ScienceDirect. Kriteria inklusi dalam artikel ini mengggunakan literatur yang diterbitkan 10 tahun terakhir dengan subjek penelitian yaitu pasien lansia yang mengalami gangguan ansietas dan mendapatkan terapi jenis benzodiazepine. Hasil penulusuran diperoleh 4 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Gangguan ansietas lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Pemberian benzodiazepine dengan dosis rendah dan durasi waktu yang singkat mampu memperbaiki gangguan ansietas pada lansia, namun pemberiannya perlu diwaspadai terkait risiko efek samping yang tidak diinginkan.