Industri pertambangan merupakan salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia, namun karakteristiknya yang padat modal menyebabkan biaya operasional, khususnya mining cost, sangat menentukan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mining cost terhadap laba bersih pada PT Resource Alam Indonesia Tbk selama periode triwulanan tahun 2017 hingga 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana, menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mining cost berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, setiap peningkatan biaya tambang sebesar akan meningkatkan laba bersih. Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan biaya operasional tambang secara efisien sangat penting untuk menjaga profitabilitas. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk terus melakukan evaluasi dan optimalisasi biaya agar tetap kompetitif di tengah fluktuasi pasar komoditas.