Penelitian ini mengeksplorasi peran tafsir dalam memahami konsep tauhid yang terdapat dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada ayat-ayat utama seperti Surah Al-Ikhlas dan Ayat Kursi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, melibatkan analisis literatur dari sumber-sumber tafsir klasik dan kontemporer seperti karya Ibn Katsir, Al-Qurthubi, dan Al-Baghawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir berperan penting dalam memberikan penjelasan mendalam tentang makna teologis dan kontekstual tauhid, menjadikannya prinsip yang holistik dan dinamis dalam kehidupan seorang Muslim. Penafsiran ayat-ayat tersebut menekankan keesaan Allah dan menolak segala bentuk kesyirikan, sekaligus menggambarkan implikasi praktis tauhid dalam perilaku dan ibadah sehari-hari. Kesimpulannya, tafsir tidak hanya memperkuat pemahaman teoritis tentang tauhid tetapi juga mengarahkan umat Islam untuk mengimplementasikan keimanan ini dalam semua aspek kehidupan, menghindari pengaruh yang bertentangan dengan prinsip tauhid.