Program pengabdian ini menganalisis rendahnya minat generasi milenial terhadap sektor pertanian di Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, serta menawarkan solusi berbasis community development. Faktor penghambat utama adalah citra negatif pekerjaan pertanian, rendahnya insentif ekonomi, dan keterbatasan akses teknologi. Program pengabdian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologis, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan survei pustaka, serta menganalisisnya menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa rendahnya minat generasi milenial dapat diatasi melalui strategi seperti integrasi pertanian dengan pariwisata, pemberdayaan kelompok tani, pengembangan kurikulum berbasis pertanian, dan pendampingan sistem agroforestri. Pendekatan community development yang terstruktur meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus partisipasi generasi muda, mendukung keberlanjutan sektor pertanian, ketahanan pangan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Dukungan kebijakan yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan keberhasilan strategi ini