Di era digital, media sosial menjadi sarana penting bagi UMKM untuk membangun brand awareness dan meningkatkan daya saing. Namun, masih banyak UMKM yang belum memanfaatkannya secara maksimal, termasuk UMKM Lalapan Kelapa Gading yang berlokasi di Jakarta Utara. UMKM ini belum mengoptimalkan media sosial sebagai alat pemasaran, sehingga jangkauan pasarnya masih terbatas. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness melalui strategi pemasaran digital dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC), dan pendekatan Waterfall. Platform Instagram, TikTok, dan YouTube digunakan sebagai media promosi. Berbagai tools seperti Canva, CapCut, Google Drive, Google Spreadsheet, Microsoft Word, PowerPoint, Linktree, dan Publish or Perish digunakan untuk mendukung pembuatan konten promosi, informasi, interaksi, dan engagement. Hasil proyek menunjukkan bahwa peran content creator sangat berpengaruh dalam meningkatkan keterlibatan audiens dan loyalitas pelanggan. Dengan strategi konten yang terencana dan menarik, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan bisnis yang ketat.