Rabies merupakan penyakit zoonosis yang mematikan dan masih menjadi persoalan kesehatan masyarakat di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendekatan One Health melalui Collaborative Governance dalam pengendalian rabies di Provinsi Banten. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dari berbagai sumber bacaan yang relevan dengan penelitian mengenai implementasi One Health melalui Collaborative Governance dalam pengendalian zoonosis rabies di Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar-sektor telah dilakukan melalui program vaksinasi massal pada hewan penular rabies (HPR), surveilans kasus rabies, edukasi masyarakat, dan pengelolaan anjing liar. Namun, tantangan seperti koordinasi yang belum optimal, keterbatasan sumber daya, rendahnya kesadaran masyarakat serta minimnya keterlibatan pihak yang berkolaborasi masih menjadi hambatan dalam implementasi One Health. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan One Health efektif dalam mengintegrasikan upaya pengendalian rabies, tetapi diperlukan peningkatan kapasitas, komitmen politik, dan partisipasi aktif masyarakat untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.