Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan tumbuhan yang sering disebut kemangi manis yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati demam, sariawan, panas dalam, batuk, dan mual muntah, Hal itu karena banyaknya senyawa aktif yang terkandung di dalam daun kemangi. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif dalam daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Daun kemangi di peroleh dari pasar 7 Ulu, Palembang. Proses penelitian ini dilakukan di dalam Labolatorium Bahan Alam, Fakultas Farmasi Universitas Kader Bangsa. Tanaman kemangi yang didapat kemudian disortasi basah, dicuci, dirajang, lalu dikeringkan hingga memperoleh kadar susut 80%. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, menghasilkan rendemen sebesar 8%. Uji fitokimia menunjukkan adanya kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid, sementara steroid tidak terdeteksi. Analisis lebih lanjut dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan eluen campuran etil asetat, metanol, dan air (9:2:2), menghasilkan noda dengan nilai Rf beragam.