Malaria merupakan penyakit menular yang umum di daerah tropis, disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sebagai vektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepadatan jentik Anopheles sp. di wilayah endemis rendah, khususnya di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran pada bulan Februari tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Data primer diperoleh melalui pengambilan sampel jentik secara langsung menggunakan metode pengambilan aksidental. Ditemukan adanya 4 tempat perindukan nyamuk Anopheles sp. yaitu tepi sungai dengan jumlah 0 jentik, kolam dengan jumlah 5 jentik, selokan dengan jumlah 0 jentik dan genangan air dengan jumlah 2 jentik. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa selama tahun 2024 terdapat 648 kasus malaria di Desa Cilimus. Habitat potensial bagi jentik Anopheles sp. ditemukan pada kolam dan genangan air, meskipun dengan tingkat kepadatan yang rendah, yakni masing-masing 1 jentik/cidukan dan 0,4 jentik/cidukan. Habitat lain tidak menunjukkan adanya jentik.