Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, menangani permasalahan serius terkait pengelolaan sampah plastik akibat kurangnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan fasilitas pembuangan akhir. Sampah plastik yang dibuang sembarangan mengancam kebersihan dan kesehatan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan sampah plastik dijadikan produk paving block yang bernilai ekonomi dan berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu teman dimana masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelatihan, sosialisasi sampai akhirnya evaluasi dan pendampingan di RW 01 dan RW 06, dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa, karang taruna, komunitas lingkungan, serta sekolah. Kegiatan utama berupa pelatihan teknis pembuatan produk paving block, sosialisasi manfaat daur ulang sampah plastik menjadi produk paving block bernilai jual, serta digitalisasi informasi dan tempat transaksi melalui website desa. Hasil program menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat sebesar 95% dalam mengolah sampah plastik menjadi produk paving block, serta terbukanya peluang usaha baru di bidang ekonomi kreatif. Antusiasme tinggi dibawakan oleh peserta dari berbagai kalangan, terutama pelajar dan ibu rumah tangga. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan, melalui kolaborasi masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik, serta memfasilitasi keberhasilan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang lingkungan dan ekonomi lokal.