Bronkopneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang sering menyerang balita dan dapat menyebabkan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Penatalaksanaan keperawatan terhadap masalah ini tidak hanya mengandalkan terapi farmakologis, tetapi juga memerlukan intervensi nonfarmakologis yang mendukung peningkatan fungsi pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan pijat common cold dan terapi nebulizer dalam membantu mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada balita dengan bronkopneumonia. Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif terhadap balita yang dirawat di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Intervensi yang diberikan berupa pijat common cold sebanyak dua kali sehari dan terapi nebulizer sesuai indikasi medis selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, serta penurunan intensitas batuk dan produksi sekret. Penerapan pijat common cold dan nebulizer terbukti efektif dan dapat direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan komplementer untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada balita dengan bronkopneumonia.