Mahasiswa di Perguruan Tinggi sebagai bagian dari sektor pendidikan, secara aktif turut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana. Peningkatan kapasitas manajemen risiko bencana dilakukan melalui serangkaian kegiatan, yakni sosialisasi materi kebencanaan dan simulasi penggunaan Bencanabot. Sosialisasi dengan materi bencana secara umum di mana pemateri dan peserta melakukan diskusi interaktif yang bersifat konstruktif. Simulasi juga dilakukan agar mahasiswa dapat menjadi pionir apabila terjadi bencana di lingkungannya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara tatap muka di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dengan total peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari mahasiswa Pendidikan Magister di kampus UNS. Sosialisasi dipresentasikan dengan media visual power point, simulasi dengan praktik penggunaan Bencanabot, dan diskusi konstruktif sebagai bahan riset untuk pengembangan pendidikan aman bencana di Perguruan Tinggi melalui program-program kemasyarakatan. Peserta juga mengerjakan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap manajemen penanggulangan bencana. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dan melakukan intervensi yang tepat dalam manajemen bencana.