Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosiologi Agama

BUILDING THE FOUNDATION OF RELIGIOUS TOLERANCE AND COUNTERING RADICALISM IDEOLOGY IN INDONESIA Alfian Qodri Azizi; Muhammad Faiq; Thiyas Tono Taufiq
Jurnal Sosiologi Agama Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsa.2021.152-03

Abstract

Human rights enforcement, especially in the aspect of religious freedom in Indonesia, is still unsolved. Violence involving conflicts among religious followers still occurs. It shows that the space for religious freedom is still a critical problem in this country. Indonesia is a multi-cultural country, but a narrow understanding makes plurality the root of hatred and anger. Indeed, diversity will contribute to national development, but on the other hand, it can also trigger horizontal conflicts. This article will unravel the problems that cause religious intolerance and how to overcome the mushrooming of radicalism. This article is qualitative-based research. The data were collected from the library study. The acts of violence caused by wrong religious understanding were analyzed from the Human Rights enforcement, Islamic theology, and socio-juridical viewpoints so that alternative solutions for acts of violence occurring in society, especially among Muslims, can be settled. This study finds that tolerance has its foundations in both religion and positive law in Indonesia. Therefore, any intolerance has no basis, and it will only worsen the image of Islam and make people unsympathetic to religion.
KEARIFAN LINGKUNGAN BERBASIS AGAMA (Studi Etnoekologi Komunitas Nelayan Di Pesisir Banyutowo Dukuhseti Pati) Thiyas Tono Taufiq
Jurnal Sosiologi Agama Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.201 KB) | DOI: 10.14421/jsa.2017.112-07

Abstract

Kondisi ekologis pesisir Banyutowo saat ini mengkhawatirkan. Krisis yang dialami di antaranya berupa pencemaran limbah rumah tangga, penumpukan sampah, dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kearifan lingkungan pada komunitas nelayan dan masyarakat di pesisir Banyutowo dalam menumbuhkan tanggung jawab terhadap lingkungan. Desa banyutowo merupakan salah satu desa di Dukuhseti Pati Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berorientasi pada hasil observasi, dokumentasi, dan interview mendalam dengan para informan di Banyutowo. Data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis menggunakan pendekatan etnoekologi, yang bertujuan untuk mengkaji pengetahuan lokal mengenai interaksi masyarakat lokal dengan lingkungannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lingkungan pada komunitas nelayan dan masyarakat pesisir Banyutowo terbentuk dengan adanya solidaritas sosial, ritual sedekah laut, dan tradisi lokal lainnya. Tradisi tersebut diyakini sebagai tradisi lokal yang tidak bisa dihilangkan. Adapun makna sedekah laut bagi orang-orang pesisir Banyutowo tidak hanya ritual kebudayaan saja, tetapi sebagai sarana untuk memperoleh keselamatan dan menjaga keseimbangan alam. Selain itu,  nilai-nilai yang terkandung dalam ritual sedekah laut, meliputi  nilai-nilai agama, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan pendidikan.Key Words: Kearifan lingkungan, Komunitas Nelayan, Etnoekologi, Pesisir Banyutowo