Kebahagiaan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, terutama pada masa dewasa awal (20-40 tahun) di mana individu menghadapi tanggung jawab baru dan tantangan finansial. Survei di Indonesia menunjukkan peningkatan indeks kebahagiaan, namun peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Manusia (107/189) dan World Happiness Report (87/149) masih rendah. Gaya hidup frugal living yang menekankan pengelolaan keuangan bijak, prioritas kebutuhan, dan perencanaan jangka Panjang diduga berkontribusi terhadap kebahagiaan melalui pengurangan stres finansial dan rasa “cukup”. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan empiris antara frugal living dan kebahagiaan pada wanita dewasa awal. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan subjek 103 wanita dewasa awal di Jl. Karangjati Pringapus, Kabupaten Semarang, dipilih melalui random sampling. Alat ukur berupa skala frugal living (28 aitem valid, α=0,945) dan skala kebahagiaan (33 aitem valid, α=0,873). Analisis data menggunakan korelasi Sperman’s Rho. Hasil menunjukkan hubungan positif signifikan antara frugal living dan kebahagiaan (r = 0,352; p< 0,05), meskipun kekuatan korelasi tergolong lemah.Kata kunci: Frugal Living, Kebahagiaan, Wanita Dewasa Awal.