Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengemas Kesehatan

Pemberdayaan Ibu Hamil Melalui Prenatal Yoga Menuju Kehamilan Sehat, Bugar Dan Persalinan Nyaman Sri Hadi Sulistiyaningsih; Dian Shofia Reny Setyanti; Elsa Verina Saraswati; Nopri Padma Nudesti
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v4i01.55

Abstract

Kelompok Kerja Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Tondomulyo Jakenan Kabupaten Pati merupakan Kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu. Sampai saat ini Kelompok Kerja Posyandu di Desa Tondomulyo berperan aktif dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak seperti pendataan ibu hamil, bayi dan balita. Terdapat permasalahan sekitar 90% ibu hamil mengalami keluhan pada kehamilannya seperti mual muntah, nyeri punggung, sulit tidur, sering buang air kecil, kram pada kaki, sesak nafas, dll. Hal yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi keluhan yang dialami dengan datang ke bidan atau puskesmas untuk mendapatkan obat agar keluhan yang dirasakan berkurang. Ibu hamil belum pernah diajarkan prenatal yoga untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami dalam kegiatan kelas ibu hamil sebagai bentuk pemberdayaan ibu hamil dalam mengatasi ketidaknyamanan yang dialami serta belum ada tenaga terlatih bersertifikat prenatal yoga yang dapat memberikan pelayanan komplementer yoga pada ibu hamil. Tujuan program kemitraan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi mitra dalam pelayanan komplementer prenatal yoga sehingga mampu mengajarkan kepada ibu hamil dan perberdayaan ibu hamil melakukan prenatal yoga. Adapun metode tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat meliputi 1) Sosialisasi : conditioning teknis pelaksanaan kegiatan, 2) Pelatihan : Peningkatan kompetensi mitra tentang prenatal yoga, 3) Penerapan teknologi : adanya vidio tutorial dan buku saku prenatal yoga yang dapat dimanfaatkan oleh mitra dan ibu hamil, 4) Pendampingan dan evaluasi : pendampingan mitra dalam menerapkan prenatal yoga kepada ibu hamil, 5) Keberlanjutan program : penerapan prenatal yoga dalam kegiatan kelas ibu hamil dan pengenalan terapi komplementer yang lain sebagai upaya dalam mengatasi keluhan ibu hamil. Adapun target luaran pengabdian ini adalah peningkatan level keberdayaan mitra, publikasi jurnal pengabdian masyarakat, publikasi media massa, video kegiatan yang diunggah pada kanal youtube, poster dan buku saku.
Peningkatan Kebugaran Kelompok Olahraga Masyarakat Kabupaten Pati Eviyati Aini Muriana; Elsa Verina Saraswati; Futhri Rifa Zaimsyah; Rita Setiyaningsih; Sifa Altika; Puji Hastuti
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v4i01.57

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi antara program studi sarjana fisioterapi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada 25 Juli 2024, bertujuan untuk memberikan materi tentang peran fisioterapi dalam kebugaran jasmani kepada 39 peserta yang terdiri dari beberapa kelompok olahraga di Kabupaten Pati. Metode yang digunakan adalah tanya jawab interaktif dan penyampaian informasi. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta antusias dan kooperatif, serta berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya fisioterapi dalam upaya peningkatan kebugaran fisik. Tahap kedua, pada 11 Oktober 2024, difokuskan pada implementasi fisioterapi melalui tes kebugaran menggunakan SIPGAR, screening kesehatan, anamnesis, dan pelayanan fisioterapi sesuai kebutuhan. Peserta menerima pelayanan fisioterapi, termasuk pemeriksaan postur tubuh, keseimbangan, dan stretching. Hasil evaluasi menunjukkan peserta lebih memahami pentingnya fisioterapi dan mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut dalam latihan mereka untuk meningkatkan kebugaran fisiknya. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang peran fisioterapi dalam kebugaran jasmani dan pencegahan cedera serta adanya kesadaran dari peserta untuk mengintegrasikan fisioterapi dalam upaya peningkatan kebugaran fisiknya. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan mengumpulkan kelompok olahraga dengan latar belakang berbeda sehingga memerlukan waktu lebih lama. Program ini akan dilanjutkan secara berkala dan terstruktur bekerja sama dengan DKK Pati.