Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan pembelajaran intrakurikuler yang memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk mendalami konsep secara lebih optimal dan memperkuat kompetensi esensial. Minat belajar merupakan faktor utama yang berperan besar dalam pencapaian hasil belajar dan pengembangan potensi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 3 Hiliserangkai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif statistik. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 57 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa angke. Hasil analisis pada uji hipotesis pada analisis regresi linear sederhana pada koefisien regresi X (b) sebesar 0,795 menunjukkan bahwa variabel kurikulum merdeka mempunyai pengaruh positif terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Diketahui pada uji hipotesi (uji t) diketahui bahwa nilai thitung pada variabel kurikulum merdeka sebesar 6.312 sedangkan ttabel sebesar 2.004 atau (6.312 > 2.004) dengan signifikasinya 0.000 dengan batas sig. (0.000 < 0.05). Didukung juga pada (uji F) dengan perhitungan statistik ditemukan bahwa nilai Fhitung = taraf F probability 0.05 maka nilai pada Ftabel adalah 4.01, dari hasil yang didapatkan nilai Fhitung > Ftabel (Fhitung 39.846 > Ftabel 4.01) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara penerapan kurikulum Merdeka dengan minat belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang siginifikan implementasi kurikulum merdeka terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 3 Hiliserangkai.