Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dirancang untuk menilai kemampuan mendasar siswa dalam bidang literasi dan numerasi yang menjadi fondasi berpikir kritis di era global saat ini. Meski demikian, pelaksanaannya masih menghadapi kendala, seperti rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab soal berbasis literasi numerasi dan keterbatasan soal yang sesuai dengan karakteristik AKM. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat soal AKM matematika pada topik pola bilangan yang memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas bagi siswa SMP. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan model Tessmer yang mencakup tahapan preliminary, self-evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test. Subjek penelitian melibatkan 20 siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Betung. Data dikumpulkan melalui tes, angket, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan penilaian ahli serta uji statistik dengan bantuan SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh soal dinyatakan valid dengan rata-rata skor validitas 85,7% dan reliabel dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,870, yang termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan mampu mengukur kemampuan numerasi siswa secara konsisten. Proses revisi berdasarkan masukan dari validator dan siswa juga turut berperan dalam penyempurnaan instrumen. Oleh karena itu, soal-soal ini dinilai layak digunakan untuk memperkuat kemampuan literasi dan numerasi siswa, khususnya dalam pembelajaran materi pola bilangan.