Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar , salah satunya di wilayah pesisir tangkapan ikan Tamban dan Tanjung Siambang . Selama ini , ikan tamban lebih banyak dijual dalam bentuk segar dengan harga lebih rendah , sehingga nilai tambah bagi nelayan masih terbatas . Kondisi ini mendorong perlunya inovasi dalam mengolah hasil laut untuk meningkatkan nilai ekonomi . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi ikan tamban sebagai bahan baku olahan , mengidentifikasi proses produksi , dan mengkaji dampaknya terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat pesisir . Penelitian ini menggunakan observasi langsung dan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam pelatihan pengolahan , pengemasan , dan pemasaran produk . Data diperoleh melalui catatan lapangan , daftar periksa terstruktur , dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses produksi . Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapabilitas masyarakat , khususnya ibu rumah tangga dan pelaku UMKM , dalam mengolah hasil perikanan tamban menjadi produk yang lebih laku . Produk bakso ikan terbukti memiliki masa simpan yang panjang dan harga jual yang tinggi , sehingga mudah diterima di pasar . Selain itu , program ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga Fisher dan memperkuat kepemilikan keluarga perempuan pesisir.