Penyakit ISPA merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada anak-anak. Anak dengan usia kurang dari lima tahun merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit ISPA. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA antara lain: faktor sosiodemografis, lingkungan dan perumahan, serta status gizi dan imunisasi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I. Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah balita dengan ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I sebanyak 65 responden berjumlah 65 responden dengan teknik total sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kejadian ISPA pada balita sebagian besar memiliki jenis kelamin laki-laki sebanyak 38 responden (58.5%), dan memiliki pendidikan menengah sebanyak 38 responden (58.5%). Kesimpulannya adalah faktor yang memengaruhi kejadian ISPA sebagian besar memiliki jenis kelamin laki-laki dan Pendidikan orang tua yang sebagian besar menengah.