Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi perencanaan strategis terhadap tantangan mutu dalam manajemen lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan kompleks, seperti rendahnya kompetensi sumber daya manusia, keterbatasan infrastruktur, lemahnya sistem evaluasi, serta belum relevannya kurikulum dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa perencanaan strategis yang mencakup perumusan visi, misi, tujuan, analisis SWOT, implementasi program, serta evaluasi berkelanjutan sangat penting dalam menjamin mutu pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan harus melibatkan seluruh komponen lembaga secara aktif dan berkesinambungan melalui perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Ditekankan pula bahwa budaya mutu tidak cukup dibangun secara administratif, tetapi harus menjadi kesadaran kolektif seluruh civitas akademika. Oleh karena itu, kepemimpinan yang visioner, kolaboratif, serta strategi yang adaptif menjadi kunci utama dalam mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing di era globalisasi.