Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RISK MANAGEMENT IN THE ANDIR RETENTION BASIN PROJECT: A QUALITATIVE CASE STUDY Feby Kartika Sari; Muhammad Sapto Nugroho; Darmawan Pontan
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mega infrastructure projects in Indonesia face a complex landscape of uncertainty, often hindered by significant non-technical risks such as land acquisition and financing issues. Systematic risk management is crucial to ensure project success. This research aims to comprehensively dissect and map the risk landscape in a case study of the Andir Retention Basin Project, which reflects these challenges. Using a qualitative case study approach, this study gathered primary data through in-depth interviews with key stakeholders. Through participatory discussions, each risk was identified and assessed based on its probability and impact levels. The assessment results were then mapped onto a risk matrix to determine priority levels and formulate appropriate response strategies. The research identified 12 main risks, with five categorized as Very High: Land Acquisition, Project Financing, Regulatory Changes, Bad Weather, and Work Accidents. The main conclusion of this study is that the project's risk profile is dominated by non-technical and external factors. This finding confirms that the success of modern infrastructure projects depends not only on technical excellence but also on the management's ability to proactively navigate social, financial, and regulatory complexities.
ANALISIS PERHITUNGAN EMISI KARBON PADA PONDASI BORED PILE MENGGUNAKAN UNDERPINNING Muwris Ikhramullah; Ryan Faza Prasetyo; Feby Kartika Sari
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v3i1.22664

Abstract

Pesatnya perkembangan industri konstruksi menjadi salah satu kontributor utama pembangunan ekonomi nasional, kegiatan konstruksi mengkonsumsi energi yang cukup besar dan memberikan konstribusi yang signifikan terhadap kenaikan jejak karbon di lingkungan, bangunan gedung kurang lebih menggunakan 40% dari total energi global, dan menghasilkan emisi pada tahap konstruksi dan operasi. Pembangunan rumah atau konstruksi berperan penting terhadap kerusakan lingkungan. Indikasi lain dari kerusakan lingkungan yaitu terjadinya fenomena yang disebabkan oleh efek pemanasan global dan meningkatnya karbon. Berdasarkan penelitian, semen dan baja merupakan material yang sangat signifikan sebagai sumber emisi karbon. Langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan adalah dengan perhitungan emisi karbon pada pondasi bored pile menggunakan underpinning. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, mengurangi kebutuhan material baru, dan meminimalkan limbah konstruksi. Pendekatan ini sering kali lebih ekonomis dan cepat, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan proyek. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya emisi karbon yang dihasilkan dari pekerjaan pondasi bored pile menggunakan metode underpinning melalui analisis perhitungan emisi karbon pada setiap tahapan pekerjaan. Kata kunci: Emisi Karbon, Pondasi Tiang Bor, Underpinning
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE UNCERTAINTY NETWORK METHODE (UNM) STUDI KASUS: GEDUNG INATEWS BMKG Ahmad Rafi Resmawan; Ryan Faza Prasetyo; Feby Kartika Sari
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v3i1.22857

Abstract

Perkembangan industri konstruksi di Indonesia telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memerlukan manajemen risiko yang dapat membangun hubungan antar risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Uncertainty Network Method (UNM) dalam manajemen risiko proyek konstruksi, dengan studi kasus pada pembangunan Gedung InaTEWS BMKG. Metode ini digunakan sebagai alternatif dari metode matriks risiko, dengan pendekatan pemodelan jaringan yang terpusat dan saling terhubung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNM mampu memvisualisasikan keterkaitan antar risiko dan meningkatkan pengambilan keputusan dalam manajemen proyek konstruksi.