Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada

TINGGINYA BEBAN KERJA PERAWAT BERKORELASI LEMAH TERHADAP MEMANJANGNYA WAKTU TUNGGU TRANSFER PASIEN KE RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Lia Christina; Sih Ageng Lumadi; Yeni Fitria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 9 No 1 (2020): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v9i1.213

Abstract

Introduction : Outpatient installation is a unit with a complex workload. Complex and high-rise jobs will affect the length of waiting time for services to patients that have an impact on service quality. This study was conducted to know the nurses' outpatient workload and the length of waiting time for transferred patient to the inpatient room. Method: The research method is descriptive analytic observational. The samples of the study were 92 outpatients taken by purposive sampling. Data collection uses sampling work methods. Hypothesis testing uses the C contingency coefficient with the results of almost all respondents; (81.5%) with high workloads and more than half (64%) with a waiting time of> 3 hours. Results and Analysis: The results showed that the value of ρ Cramer was 0.030 (ρ <0.05), the coefficient value was 0.221; the strength of correlation is weak however, it has positive correlation. It can be concluded that there is a significant correlation between nurses' outpatient workload and the length of waiting time of the transferred patient to the inpatient room at Batu Baptist Hospital. Discussion: The higher the workload that the nurse has, the longer the waiting time for transfered patient to the inpatient ward. The Hospital needs to reexamine the employee need based on duties and authority and there must be special officers in the process of hospitalization in outpatient care. Keywords : Nurse Workload, Length of waiting time for patient transfer
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MASA PANDEMI COVID – 19 DI IRNA I RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG Dwi Ayu Yunita Sari; Sih Ageng Lumadi; Rahmawati Maulidia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 11 No 2 (2022): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v11i2.304

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid-19 menimbulkan kecemasan pada perawat dalam menjalankan perannya. Kecemasan merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi kerja perawat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan tingkat kecemasan perawat selama pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan jumlah populasi 70 orang dan sampel 60 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi kerja dan kuesioner kecemasan menggunakan Zung self-rating anxiety Scale (SAS atau SARS), dengan metode analisa data uji Spearman Rank dan SPSS 21. Hasil dan Analisis: Penelitian ini membuktikan sebanyak 47 responden (78,33%) mengalami motivasi sedang dan 58 responden (96,67%) mengalami kecemasan normal. Motivasi kerja sedang berkaitan dengan fasilitas dan reward (upah) yang diberikan instansi terkait dan kecemasan normal dikarenakan perawat mampu mengontrol kecemasan serta merasa aman secara psikologis. Hasil uji Spearman rank didapatkan nilai p = (0,190) > (0,05) dapat diartikan bahwa hubungan tidak signifikan antara motivasi kerja dengan kecemasan perawat. Dalam penelitian ini makna koefisien korelasi negatif yaitu semakin tinggi motivasi kerja perawat maka semakin rendah tingkat kecemasan perawat di masa pandemi Covid-19.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK UM SELAMA PANDEMI COVID-19 Nanang Rifai; Sih Ageng Lumadi; Sismala Harningtyas
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 11 No 2 (2022): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v11i2.312

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan pengaruh besar terhadap berbagai sektor, salah satunya sektor kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat keluhan pelayanan selama pandemi COVID-19 di Poli Umum Poliklinik Universitas Negeri Malang (UM). Indikator utama untuk mengetahui mutu pelayanan perawat adalah kepuasan pasien. Oleh sebab itu, tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pelayanan perawat dengan kepuasan pasien di Poli Umum Poliklinik Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan pendekatan quota sampling pada populasi pasien rawat jalan di Poli Umum Poliklinik Universitas Negeri Malang (UM) selama pandemi COVID-19 antara bulan September – Oktober 2021 sebanyak 82 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan perawat menunjukkan kategori sedang yakni sebanyak 74 responden (90.24%) dan kepuasan pasien menunjukkan kategori sedang yakni sebanyak 67 responden (81.70%). Berdasarkan hasil uji statistik p value (0,000) <α(0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat hubungan yang kuat antara pelayanan perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan pelayanan secara konsisten agar kepuasan pasien dapat tercapai. Salah satunya dengan cara memberikan perhatian khusus pada standar pelayanan keperawatan yang telah ditetapkan oleh pihak poliklinik Universitas Negeri Malang (UM).
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI Wahyu Puji Astutik; Sih Ageng Lumadi; Rahmawati Maulidia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 12 No 1 (2023): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v12i1.317

Abstract

Pasien yang cemas saat menjalani kemoterapi kemungkinan akan mengalami efek yang kurang menyenangkan akibat lamanya waktu pelaksanaan sehingga menimbulkan rasa cemas, takut, dan gelisah terhadap tindakan kemoterapi. Untuk itu diperlukan pendekatan yang sesuai salah satunya dengan perilaku caring. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi di ruang Rawat Inap 1 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yaitu sebanyak 21 responden (51.22%) memiliki perilaku caring yang cukup dan lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 28 responden (68.29%) memiliki tingkat kecemasan ringan. Keeratan hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pasien kanker bersifat berbanding terbalik dan kekuatan lemah dengan nilai (r= -0.340) yang artinya semakin tinggi perilaku caring perawat semakin rendah tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi (p<0.05). Diharapkan perawat dapat memberikan perhatian yang lebih intensif, sehingga mengurangi kecemasan pasien yang menjalani kemoterapi.