Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil perkembangan motorik halus anak pada kelompok B dalam keterampilan menggunting dan menempel sesuai pola. Hal ini disebabkan karena kurangnya kegiatan yang menstimulasi kemampuan menggunting dan menempel sesuai dengan pola. Pendidik masih berfokus pada kegiatan pembelajaran bahasa seperti menulis dan bernyanyi. Selain itu, pendidik belum efektif dalam memanfaatkan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak dalam keterampilan menggunting dan menempel. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B TK Insan Kamil Banjarmasin yang berjumlah 11 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan penilaian keterampilan menggunting dan menempel sesuai pola. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis serta cross tabulasi yang dijabarkan dengan tabel, grafik, interpretasi melalui persentase dan sajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkemabangan kemampuan motorik halus anak usia dini menggunakan penggunaan model Project Based Learning, Direct Instruction dan media Loose Parts. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan ke-4 mencapai indikator keberhasilan dengan kategori Sangat Baik. Aktivitas anak pada pertemuan ke-4 mencapai kategori Hampir Seluruh Anak Aktif serta hasil perkembangan keterampilan anak pada pertemuan ke-4 mencapai presentase 91% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik.